Berteman Dengan Permusuhan
Rasa sakit mengajari untuk lebih kuat, lebih berhati-hati, dan tahu siapa saja kawan dan siapa saja penghianat. Idealisme, hidup dan berjuang untuk visi kedepan adalah hal yang tak mudah. selalu ada yang lebih keras, dan ketahuilah "kita bukanlah orang yang mudah tuk dikalahkan".
Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.
Perbedaan karakter dan cara berpikir adalah keanugerahan. Harus dipandang itu dinamisasi, proses persatuan, dan bukan kompetisi saja. Yang penting adalah berusaha untuk menjadi diri kita sendiri (jangan menjadi orang lain). Karena awal dari kesuksesan adalah dari diri kita sendiri.
Masalah yang kita hadapi bukanlah menjatuhkan, itu adalah
ingatan bahwa kita tak akan pernah bisa meraih apa yang ada di depan kita, jika
kita tidak mau melepaskan apa yang ada di belakang kita.
Tidak usah kaget, didalam kehidupan selalu ada yang datang
selalu ada yang pergi, selalu ada yang suka selalu ada yang tidak suka, selalu
ada yang tawa selalu ada yang sedih, selalu ada yang mau belajar selalu ada
yang tidak mau belajar, selalu ada yang optimis visioner dan selalu ada yang
yang memandang pesimis.
Itu pilihan, dan pastikan kita segera move on, melihat kedepan, sadar bahwa harus selalu tegakkan pandangan dan langkah dan tak mudah patah arang. Laju terus saja.
Salam,
Bahrul Fauzi Rosyidi,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Tulisan dilindungi hak cipta!
Komentar
Posting Komentar