Mencari Mafia Rente di Pertagas
Praktik calo gas selama ini ternyata belum hilang di tubuh Pertagas, anak usaha PT Pertamintol (baca Pertamina).
Inefisiensi dan lemahnya tata kelola di Pertamina menjadi sasaran empuk bagi para mafia rente migas melalui keputusan akuisisi merupakan strategi blunder yang cenderung merugikan Pertamina.
Sama seperti yang diucapkan Pak Fahmy, saya sebagai asisten beliau melihat KPK harus turun lapangan menyelidiki rekomendasi BPK terkait potensi tindak pidana suap dan korupsi di Pertagas.
Musabab ini masih saja dilakukan tak lain tak bukan, karena masih adanya pihak-pihak yang meminta jatah di skema MOU bisnis pada jual beli gas bumi yang dijual melalui Pertagas.
Skema dan aturan mainnya bagaimana?! Yaitu mengupayakannya agar mekanisme distribusi gas bumi menjadi berjenjang berjejaring sehingga harus ada pihak satu dua kalau perlu pihak ketiga yang menyebabkan harga jual gas bumi ke konsumen menjadi lebih tinggi/mahal.
Berangkat dari logika inilah, kami meminta pemerintah dan lembaga berwenang untuk turun tangan. Temuan yang didapatkan oleh BPK inilah yang semakin menguatkan indikasi Pertagas (dibawah asuhan Pertamina) masih saja digunakan para mafia2 migas mencari pundi2 rente dari mekanisme partnership.
Salam,
Bahrul Fauzi Rosyidi,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,
Tulisan dilindungi hak cipta!
Komentar
Posting Komentar