Ketika Logika Mati, Dan Like Dislike Menjadi Landasan Cara Berpikir Dan Berpihak


Ketika logika mati, dan like dislike menjadi landasan cara berpikir dan berpihak, maka obyektivitas tinggallah menjadi mitos belaka. Menjadi tahayyul. Jangan jadikan kebenaran harus berpihak kepada kepalsuan.

Kalau pengen ngomong ya ngomong yang bener, jangan kayak parfum isi ulang, harum tapi palsu.

Salam,

Bahrul Fauzi Rosyidi,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Tulisan dilindungi hak cipta!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembohong Jangan Diberi Ruang Publik

Ekonomi Penentu Sejarah

Quo Vadis PPN 12%