Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Penguatan Koperasi Milenial Terhadap Pelaku Industri Kreatif Generasi Milenial Berbasis Keistimewaan

Gambar
Saya melihat, Pemuda sebagai generasi penerus harus mempersiapkan dan dipersiapkan diri dengan baik. Kalau ingin membangun masa depan gemilang, bangun generasi mudanya. Anak muda jangan cuma dijadikan followers , harus diasah menjadi pemimpin. Karena yang muda harus punya idealisme tinggi yang teruji. Didalam konteks koperasi, kita perlu peran pemuda (generasi milenial) untuk muncul di barisan terdepan. Agar kita tidak terlambat-terlambat banget lah membangun sumber daya manusia berkualitas di masa yang akan datang. Dengan meletakkan koperasi sebagai basis berpikir ekonomi, kita berharap yang eksis kedepan tidak seperti praktik-praktik yang ada saat ini yang cenderung dikuasai oleh investor. Makanya memang benar harus mulai ditinggikan intensitas partisipatif pemuda didalam kaitannya koperasi milenial dan industri kreatif berbasis generasi milenial. Koperasi harus dimotori anak-anak muda milenial dan harus mengambil posisi strategis di perkembangan industri 4,0 yang

Politik Kompromi?

Gambar
Yah, namanya saja ulah setan. Tapi kalau kita terlalu banyak tolelir, ya kejahatan ini akan terus berlangsung. Saya setuju, bahwa tidak ada yang bisa dilakukan dengan sendiri. Apa coba yang bisa? gak ada. Makanya semuanya kita butuh kompromi (bersama). Tapi sejauh saya bersekongkol/ sepakat dengan kalimat itu didalam berpolitik, yang saya rasakan adalah kompromi demi kompromi di tengah lautan pragmatisme hanyalah akan “melelehkan idealisme” yang Anda miliki, sehingga kompromi itu tak ubahnya sebuah pengorbanan dari satu hak kepada hak dan kewajiban lainnya dengan adanya satu misi berharap mempertahankan yang lainnya. Namun, faktanya yang paling sering terjadi adalah “berakhir dengan hilangnya keduanya”. Catatan PR nya adalah: persekongkolan jahat itu kita menemukan kenyamanan hanya kepada orang2 yang sepakat dengan kita. Nah, trus posisi yang tak sepakat dengan kita apakah salah? Silahkan dipikirkan masing-masing. Saya masuk di catatan politik kompromi dalam pemerintahan. Me