Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Membangun Makroekonomi Indonesia Yang Sehat Dan Kuat

Gambar
Kita berharap, kedepan semangat pemerataan didalam pembangunan haruslah berkelanjutan, jangan hanya slogan dan pepesan kosong yang tak bermutu. Apalagi, hanya pamer2an yang hanya digembor-gemborkan pada setiap 5 tahuan sekali, pada saat musim kampanye tiba. Saya pribadi menilai ekonomi Indonesia kita secara makro sehat dengan kondisi fundamental yang kuat di tengah ketidakpastian global. Apakah faktanya seperti itu? Coba kita ulak-ulik ya, apakah yang saya ucapkan tadi benar atau salah. Kalau salah, lantas solusi membangun makroekonomi kita bisa kuat dan sehat bagaimana. Saya menggunakan acuan laporan perekonomian Semester I-2018 ya. Berdasarkan laporan perekonomian pada semester I-2018, menunjukkan bahwa growth ekonomi Indonesia kita ada di angka 5,13%. Dan ini bagus ditengah situasi ekonomi dunia yang sedang banyak gangguan dan gejolak perang dagang (perag tarif) Amerika-China. Untuk data tingkat kemiskinan, kita Indonesia saat ini berada pada posisi terbaik dalam

Skenario Mengalihkan Impor

Gambar
Kalau katanya Sun Tzu, strategi terpenting dalam sebuah pertarungan adalah menyerang strategi musuh. Nah, begitu juga yang harus kita lakukan untuk mengalihkan impor dan menguatkan ekspor kita. Tujuannya apa? Tujuannya adalah membaiknya ekspor dan bisa diperbaikinya nilai defisit transaksi berjalan kita saat ini. Ada yang tahu caranya bagaimana (cara memperbaiki dari dalam)? Yaitu dengan cara dipacunya pembenahan pada sektor industri penopang ekspor. Kalau cara memperbaiki dengan menyerang strategi musuh sesuai arahan Sun Tzu (menyerang dari luar) tadi? Yaitu dengan cara meningkatkan daya saing industri Indonesia. Kendala kenapa sektor industri penopang ekspor kita buruk adalah salah satunya (a) pemanfaatan bahan baku lokal sebagai pengganti baku bahan baku impor yang tidak/belum ada. Kok bisa seperti itu? Hal ini tidak kuat dan tidak optimalnya kondisi industri hulu yang terhubung dengan industri pengguna. (b) daya saing industri kita yang buruk, makanya ini harus disupp

Urun Rembuk Membangun Psikososial Di Ruang Bencana

Gambar
Dari awal hari bencana gempa tsunami Palu hingga sekarang sudah terhitung berapa hari sudah terjadi? Sudah 24 hari kurang lebih. Hingga saat ini program tanggap darurat dan pencarian masih terus berlangsung walaupun banyak yang sudah harus berlapang dada mengiklaskan. Mendadak dan masifnya bencana yang ada di Palu ini melahirkan keterkejutan, kecemasan akut, kebingungan, tertegun dan pandangan kosong bagi para korban. Walaupun reaksi2 tsb dikatakan wajar didalam sebuah bencana. Tapi saya pikir siapa pun yang dirundung didalam situasi ini, lalu banyaknya keluarga meninggal dan hilang pasti akan menimbulkan duka mendalam yang luar biasa. Bahkan kerap kali menimbulkan rasa bersalah berlebihan bagi para korban2 yang selamat “kenapa mereka tidak bisa menyelematkan keluarga mereka”. Akhirnya ini yang membuat para korban yang terlalu over waspada, sulit tidur, konsekuensi emosi yang tidak stabil, halusinasi, mimpi buruk dan kesehatan fisik psikologisnya terganggu. Akibatnya para korban s

Adaptabilitas Perguruan Tinggi Terhadap Revolusi Industri 4.0 Harus Teruji

Gambar
Percaya tidak percaya, setiap teknologi dan kemajuan hari ini itu dipandang sihir dan tahayyul dimata nenek moyang kita dulu. Makanya kunci bertahan hari ini adalah mau beradaptasi dan memahami perubahan. Oleh karena itu, saya setuju dengan rumus cara bertahan hidup yang paling efektif dan eruji zaman, yaitu adaptif terhadap perubahan, bisa menyesuaikan, tidak kaku dengan sesuatu yang baru. Pun juga tentang kampus. Terhadap perubahan yang sangat cepat ini, kampus dituntut bisa beradaptasi dengan revolusi industri 4.0. kampus harus berani berubah, improve, menghasilkan sumber daya manusia, dan profesi yang tidak hanya pintar tapi juga harus bisa bersaing. Mengingat industri saat ini sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi informasi. Patut anda pahami, bahwa sekarang ini dunia sudah berubah total. Bahkan sudah berbubah banyak. Kondisi ini harus dipahami oleh semua orang, elemen dan stakeholder. Oleh karena itu, pendidikan harus mulai menyesuaikan diri adalah sebuah keharusan ya

Sikap Dan Treatment Untuk Gempa Tsunami Dan Mitigasi

Gambar
Bagi saya, kreativitas berpikir dan perencanaan orang barat harus kita tiru, tapi ekses dari kebudayaan teknologis yang terlalu memanjakan kebinatangan sebaiknya kita cegah sejak dini mulai dari sekarang, setiap badan perencanaan pembangunan harus melibatkan para pakar keilmuwan, pakar sosial, kesejarahan, agamawan, budayawan dan orang-orang awam agar terjadi kesinambungan dan ketertataan yang bagus. Mulai sekarang negara kita harus berdaulat harus yang memimpin tender-tender, jangan mau dipimpin oleh tender-tender. Dalam 1 tahun terakhir tercatat sudah ada 6 kejadian gempa signifikan lebih dari 6,5 SR yang mengguncang wilayah Indonesia. Kalau berdasarkan catatan data dari BMKG, sebenarnya dalam setiap bulannya (1 bulan) kita sudah ada lebih dari 500 kejadian gempa setiap bulan. Waduh banyak juga ya. Perbulan lho itu. Lalu dimana titik-titik gempa tsb? Hampir semua lokasi di Indonesia adalah titik-titik gempa, terkecuali adalah pulau Kalimantan dan daerah selatan Papu

Cara Mencegah Korupsi Menjalar

Gambar
Saya sangat setuju dengan ungkapan seorang legend yang mengatakan bahwa zaman sekarang ini, kita tidak perlu lagi mengangkat senjata seperti jaman dulu, kita cukup jangan korupsi saja, itu sudah cukup melindungi Indonesia ini. Korupsi laten dan korupsi sistemik di birokrasi yang menjangkiti para ASN dari hari ke hari semakin massif saja jumlahnya. Entah itu perilaku koruptifnya maupun sistem yang koruptif yang sengaja dibangun. Nyatanya, pencegahan melalui pengawasan internal tidak berjalan dan tidak serius. Maraknya para ASN yang terlibat korupsi menunjukkan bahwa reformasi birokrasi tidak berjalan baik. Malah yang terjadi, korupsi terjadi secara berjamaah bahkan sistemik. Kalau pejabat dan kepala pemdanya korupsi, itu mesti otomatis birokrasinya menjadi mesin korupsi. Data menunjukkan bahwa di 2 tahun terakhir sudah terdapat 515 tersangka korupsi ASN tahun 2016 dan sejumlah 533 orang tersangka ASN di tahun 2017. Bahkan BKN atau Badan Kepegawaian Negara mendata masih te

Harus Dipikirkan Tentang Para Pemilih Bimbang

Gambar
Bagi saya, jumlah para pemilih bimbang (swing voter) sekarang ini banyak sekali ya jumlahnya. Alasannya kenapa? Alasannya karena para pemilih bimbang ini belum mantab memilih calon presiden dan wakil presidennya besok. Berdasarkan riset Litbang Kompas, efek para pilihan bimbang (swing voter) ini penting untuk mengamankan posisi suara Jokowi-Makruf yang dinilai belum aman meski saat ini elektabilitasnya lebih unggul dibandingkan Prabowo-Sandi. Kedepan, saya melihat harus adanya pemetaan para voters agar lebih jelas, antara pemilih loyal (strong voters) dan pemilih bimbang (swing voters). Menguatnya pemilih bimbang di Jokowi-Makruf Amin harus menjadi fokus TKN (Tim Kampanye Nasional) pada awal kampanye Pemilu 2019. Hasil riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 7-14 September 2018 menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi-Makruf Amin adalah 60,4%, sedangkan untuk elektabilitas Prabowo-Sandi adalah 29,8%. Survei ini dilakukan pada 1.220 responden dengan margi

Saat Ini, Resiko Meningkat Makanya Langkah Kita Pun Mesti Lebih Kongkret

Gambar
Sebenarnya semua dinamis sih, tinggal kembali ke kitanya saja. Peluang kedepan untuk sukses sangatlah lebar asal disertai dengan kemauan dan usaha keras. Kesempatan sudah terbuka lebar, tinggal maunya kita bagaimana; mau usaha apa enggak. Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 kemaren selayaknya menjadi refleksi sekaligus ajang tukar pikiran, agar para pembuat kebijakan menjadi lebih matang. Karena penyesuaian diri sekaligus integrasi kebijakan internasional menjadi keniscayaan menghadapi resiko krisis ekonomi global kita saat ini. Lalu solusinya bagaimana? Solusinya adalah kita/para pengambil kebijakan ya harus membahas kebijakan sekaligus mengambil langkah kongkret (tidak hanya wacana dan planing2) untuk mengatasi resiko yang semakin meningkat. Krisis keuangan saat ini semakin kompleks dari masa ke masa, pembahasan mengenai kebijakan moneter dan fiskal sudah harus menjadi fokus utama bagi para pemangku kebijakan pada setiap kali pertemuan-pertemuan. Agenda mempertemu

Belajar Kepada Ketidakstabilan Kehidupan

Gambar
Paling satu hal yang perlu kita bersama belajari dari kehidupan, pun ini yang saya pelajari dari Jalaludin Rumi, bahwa percayailah saja bahwa kelak luka-lukamu itu yang akan menjadi obat-obat bagimu. Kadang bingung juga sebenarnya saya kalau berbicara tentang kehidupan, tapi ada satu hal yang akhirnya saya harus banyak2 melihat kebawah dibandingkan keatas. Yaitu saudara2 disabilitas kita yang ikut di Asian Para Games 2018. Kok saya sepertinya lebih melihat, bahwa mereka benar2 malah bisa memenangi kehidupan mereka ya dibandingkan orang2 lainnya yang ada di luaran ini. Saat banyak orang2 yang hanya bermain topeng, mereka tunjukkan bukti bahwa mereka tidak bisa diremehkan. Mereka tunjukkan bisa memenangi tantangan terberat untuk berani merayakan kehidupan dan mengisinya dengan prestasi, berbikir hari esok dan masa depan. Sudah tidak terganggung lagi dengan penyesalan2 masa lalu. Memang seharusnya entah yang abilitas maupun yang disabilitas harus bersatu dalam kesetaraan dan

Mereka Untuk Tangan-Tangan Kemanusiaan

Gambar
Bagi saya, agama jangan jauh-jauh lah dari kemanusiaan. Karena bagi saya ada 3 hal yang patut dijaga didalam hidup, yaitu: agama, cinta, dan keluarga. Jika kau tidak punya keluarga, kau masih punya cinta dan agama. Karena cinta dan agama adalah satu kesatuan yang bisa melahirkan keluarga, sahabat, masyarakat, negara dan peradaban. Yang terpenting berhenti mengeluh, teruslah selalu optimis. Jika saya harus berbicara tentang kemanusiaan, saya memiliki pandangan bahwa kehidupan ini sangat luas, tidak membutuhkan kita untuk koar-koar, tunjuk-tunjuk, bahkan harus menjadi kyai dulu. Cukup memberikan contoh tindakan baik dan amal baik kepada sesama. Cukup berikan kualitas kesadaran antar kita, kualitas kemanusiaan yang akhirnya melahirkan perilaku2 keindahan, kerendahan hati, kenikmatan berkehidupan, berspiritual religi, dan bisa punya tindakan beradab yang etis, untuk maju dan menghormati keberagaman dan punya kejernihan nurani didalam hatinya. Makanya peran Allah Swt, Tuhan Semesta A

Saat Ini Kampanye Saling Serang, Belum Muncul Kampanye Yang Bermutu

Gambar
Diapa-apakan publik/rakyat butuh kerangka berpikir yang konstruktif dan itu bisa dimulai dengan kampanye bermutu dengan jelasnya visi misi dan program pasangan calon. Bukan publik malah dipenuhi dan disuguhkan isu-isu dan motivasi kebencian saling serang antar kubu yang berkontestasi. Kenapa saya sebutkan seperti itu? Hasil riset Litbang Kompas menunjukkan bahwa sebesar 84,2% masyarakat atau publik tidak mengetahui visi misi dan program setiap pasangan, sedangkan sisanya yaitu 15,8% adalah masyarakat yang tahu tentang visi misi dan program kerja. Untuk data per-paslon yang lebih detail lagi saya lampirkan ya. Ditunjukkan hasil bahwa ternyata hanya sebesar 24% masyarakat yang tahu (artinya 76% tidak tahu) program Jokowi-Ma'ruf Amin, seperti pembangunan infrastruktur, ekonomi dan kesejahteraan sosial; peningkatan kualitas kesehatan; serta penciptaan lapangan pekerjaan. Untuk program Prabowo-Sandiaga ditunjukkan hasil bahwa hanya sebesar 15% masyarakat yang tahu (artinya 85% ti

Kita Cemas Dengan Perang Dagang Global

Gambar
Kalau katanya Mangunwijoyo, dunia dagang adalah dunia keras dan kejam, lebih kejam daripada pertempuran tentara, ya kecuali kalau dunia angkatan perang sudah menjadi dunia bisnis, itu terkecuali. Kata yang berlaku didalam dunia kami bukan kesetiaan, paling tidak, profuktif, value added, pengaetan kesempatan, pembelian fasilitas, dan itu sering berarti spionase usaha dan hasil pihak lainnya atau pihak lawan, kalau mungkin ya menyerobot paten, hak cipta, dan kelihaian para pengacara penasehat hukum untuk menerobos lubang-lubang di antara pasal-pasal hukum perdata maupun perdana didalam Undang-Undang. Lalu apa fungsi keadilan didalam dunia ini? Mungkin itu hanya mitos. Jujur, saya melihat tidak ada yang dimenangkan didalam perang dagang ini. Ini hanya akan melahirkan ketidaknyamanan dan ketakutan di seluruh Amerika Eropa dan Asia. Apalagi penerapan tarif oleh AS-China membuat situasi menyakinkan The Fed akan menaikkan suku bunga lebih jauh. Jerome Powell (Gubernur The Fed) malah yang

Banyak Negara Belajar Ke Indonesia

Gambar
Tragedi didalam kehidupan adalah saat kita terlalu cepat menjadi tua akan tetapi terlambat untuk belajar dan menjadi bijaksana. Tidak ada kata terlambat untuk belajar, memulai begitu juga. Namun harus ada satu hal yang harus digaris bawahi, apa pelajaran positif yang harus kita ambil dari kejadian tsb? Maksutnya bagaiamana? Maksutnya adalah pada setiap kejadian kita harus bisa memastikan grafik kualitas kita meningkat, minimal kebijakan, wawasan dan pengetahuan, walaupun akhlaq dan perilaku belum bisa sebagus dan sebaik itu. Intinya kita harus fokus berbenah menjadi lebih baik. Hal ini sama juga yang dilakukan oleh negara-negara lain terhadap kita, Indonesia. Mereka banyak belajar dari kita. Khususnya ttg manajemen keberagaman, persatuan dan bencana ini. Tingginya solidaritas, banyaknya keberagaman namun bisa merangkul batas negara sehingga bisa menjadi simbol persatuan adalah gagasan dan pelajaran yang luar biasa bagi negara-negara lainnya, khususnya ASEAN. Nah, ttg rapat Perte