Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Bergesernnya Peta Bisnis Telekomunikasi

Gambar
Saya cenderung lebih setuju dengan prinsip kecerdasan adalah bagian dari kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan. Strategi adaptasi memang strategi yang paling manjur saat ini. Kenapa? Karena kalau kita membahas bisnis telekomunikasi, arah perubahan pasarnya akan dimenangkan oleh adaptasi teknologi baru yang cenderung minimum pengadaan aset dan teknologi yang fisik sekali. Setidaknya saya melihat, arah bisnis telekomunikasi kedepan bukan lagi bisnis menara, walaupun bisnis telekomunikasi masih sangat bergantung dengan menara telekomuniasi. Masa depan baru akan ditawarkan oleh Fiber Optic antar menara yang dipakai sebagai alternatif. Jadi, akan muncul tren bisnis baru telekomunikasi kearah layanan terintegrasi dengan Fiber Optic . Ini jelas bagus, karena kondisi bisnis sudah cenderung tidak sentralisasi lagi, namun berubah stabil ke desentralisasi. Peta bisnis dan penguasaan pasar menara telekomunikasi sekarang sudah bergeser. Kok bisa? Saya membahas data pasar ya.  Ini terjadi ga

Konsolidasi Bank Kecil (BUKU), Langkah Tepat Atau Bunuh Diri?

Gambar
  Untuk kasus perbankan-perbankan kecil ini, saya senang dengan pesan ini. Segera ambil langkah kecil ke arah yang benar, tidak perduli seberapa kecil langkah Anda. Fokus terus bergerak dan menyesuaikan diri menjadi bentuk yang lebih baik. Dalam kondisi pandemic ini, untuk selamat ada 4 pilihan yang paling masuk akal, yaitu (a) lakukan penyesuaian diri (adjustment) , lalu mulai cari celah agar bisa berdampak, (b) lakukan strategi bertahan (hold), (c) mulai masuk dalam kelompok pasrah, yakni menjadi kelompok-kelompok yang siap terdampak, (d) yakni kelompok yang paling parah dari semua hal itu, yaitu pasrah saja menjadi kelompok atau generasi diambil-alih. The choice is yours. Inilah yang terjadi juga pada perbankan. Kondisi saat ini, bank-bank kecil kian tercekik. Dasarnya apa? Setidaknya saya melihat ada 7 masalah komprehensif yang menjadi dasar dan perlu diperhatikan, yaitu: (1) Pertama.  makin tercekik bagi bank-bank yang masuk dalam bank umum kelompok usaha (BUKU) I dan II, yang ke

Proyek Pengembangan Produksi Batrei Di Sulawesi, Sebuah Langkah Mencari Diplomasi Monopoli

Gambar
  Ambisius itu penting, karena ambisius menjadi diri sendiri lebih penting dibandingkan ambisius ingin menjadi orang lain. Kalau bukan diri kita, siapa lagi yang memperjuangkan ambisi diri kita, impian kita, target hidup kita. Selagi muda, kita harus punya ambisi kuat untuk merekonstruksi hidup.  Yes,  mau bisa dan berani. Selagi kita hidup bangun terus dampak positif dengan energi positif. Jujur, terlalu banyak ulasan disana/ni tentang potensi dan peluang hilirisasi industri batrei, namun sedikit sekali ulasan kecermatan terkait masalah atau kendala yang kita hadapi saat ini sehingga tidak teroperasionalkan kendala dengan baik, tentu tidak akan memudahkan proses eksekusi potensi dan peluang saat ini lebih baik. Setidaknya saya melihat bahwa ada 3 strategi yang patut dilakukan, dengan 6 potensi yang ada saat ini. Walaupun harus buta dengan segala kendala lapangan yang ada dan dihadapi industri batrei saat ini. Bahwa betul saat ini ada beberapa perusahaan asal China dan Korsel yang suda

Apa Itu Otoritas Investasi? Yes Ini Konsep Sovereign Wealth Fund Presiden Pertama Indonesia

Gambar
   Membangun optimisme ditengah kerumunan kebingungan publik agar bisa berpikir jernih (ada solusi), menurut saya adalah sebuah hal penting. Sebagaimana orang melihat 1 benda dengan 2 persepsi jawaban. Contoh, Mawar. Orang-orang yang optimis akan melihat bunga mawarnya, bukan durinya. Sebaliknya orang-orang yang pessimist akan terpaku dan merasakan sakit dengan duri-durinya dan melupakan mawar indahnya. Ya untuk beberapa hal faktanya kita harus berjalan dulu untuk sampai, action dulu untuk termotivasi. Karena ini inovasi struktural dan bersinggungan dengan sistem global, kita harus membangun cara berpikir cerdas yang lebih dahsyat dan lebih lengkap. Inilah dasar kenapa kita harus optimis. Lalu apa hubungannya dengan Otoritas Investasi? Jadi, setelah kemaren UU Cipta Kerja disahkan. Pemerintah dekat-dekat ini akan membentuk yang namanya Otoritas Investasi Indonesia. Ini (Otoritas Investasi Indonesia) merupakan  Sovereign Wealth Fund  buah konsep yang dahulu pernah Presiden Soekarno buat

Muda Berjejaring Dan Inspiratif

Gambar
  Bagi saya, petualangan terbesar dalam hidup adalah perjuangan meraih mimpi, karya dan dampak. Saya masih teringat pesan signifikan seorang Mentor. Perhatikan, tidak semua orang itu mau, bisa dan berani. Jadilah orang yang mau, bisa dan berani. Orang slengekan itu added value bagi saya, karena kuat kemungkinan orang itu harus berani bertanggung jawab dan mengambil keputusan (risk taker) atas apa yang dia lakukan . Inilah yang membuat ia bisa meninggalkan karir orang lain dengan sangat cepat dan hebat, tentu resikonya mengikuti. Intinya penting berani menjadi penanggung jawab dan  risk taker. Kenapa? Gap knowledge lapangan dengan teori itu tinggi, gap  kesempatan dan ketersediaan ini besar. Itulah kenapa jalan satu-satunya ya muncul sebagai Raw Model. Satu hal yang saya perhatikan, kalau saya bilang target entuk C, harapan  riel effort  sebetulnya adalah hasilnya B atau A. Tapi kalau ada yang bilang ke saya hasilnya harus A, ini malah kuat kemungkinan hasilnya bisa anjlok di B atau C