Kasus Jadi Momentum Berbenah


Kasus harus jadi momentum berbenah untuk menegakkan integritas. Semua pihak harus terlibat dalam proses ini. Jika kita sekarang bayak kasus yang menimpa, entah nikung (nelikung), penyelewenang, penilepan, penipuan, korupsi, dll ini sebenarnya menjadi momentum bersih-bersih bagi kita. Ini penting agar integritas menjadi teruji, terjaga, dan sustainable.

Tentu, masalah nikung (nelikung), penyelewenang, penilepan, penipuan, korupsi, dll ini akan merusak citra lembaga (perusahaan, organisasi), bahkan kalau tidak segera ada tindak lanjut dan perbaikan akan merusak fungsi sistem komprehensif/keseluruhan.

Lalu solusinya bagaimana? Solusinya yaitu segera melaksanakan verifikasi dan perombakan di ‘lapangan’ (departemen) ternoda. Itu bagus untuk contoh bahwa kita punya tindakan persisten, fast respond, dan kita tunjukkan bahwa kita mampu memberikan contoh moral yang baik dan ketegasan bagi karyawan lapis atas menengah dan bawah lainnya.

Berkeluh kesah karena kegagalan tidak akan merubah apapun. Menyalahkan cuaca ataupun orang lain tidak akan menolong siapapun. Namun jika momentum ini kita gunakan untuk memperbaiki, mengubah, memutasi, bahkan pemecatan. Saya melihat kondisi kita masih bisa diselamatkan.

Salam,

Bahrul Fauzi Rosyidi,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Tulisan Dilindungi Hak Cipta!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waton Suloyo, HB Politik Dhobos

Pemimpin Masa Depan

Bonus Demografi: Dimana Posisi NU, Santri, dan Masa Depan?